Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkiraan Biaya Dak Rumah Berdasarkan Jenisnya

 Biaya dak rumah per meter persegi tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Jenis dak: Dak rumah terdiri dari berbagai jenis, seperti dak beton, dak keramik, dak beton bertulang, dan dak bondek. Jenis dak yang berbeda memiliki biaya yang berbeda.
  • Ketebalan: Ketebalan dak juga mempengaruhi biaya. Dak yang lebih tebal memiliki biaya yang lebih mahal.
  • Luas area: Luas area yang akan didak juga mempengaruhi biaya. Luas area yang lebih besar memiliki biaya yang lebih mahal.
  • Harga material: Harga material yang digunakan untuk membuat dak juga mempengaruhi biaya. Harga material yang lebih tinggi memiliki biaya yang lebih mahal.
  • Upah tukang: Upah tukang yang digunakan untuk membuat dak juga mempengaruhi biaya. Upah tukang yang lebih tinggi memiliki biaya yang lebih mahal.

Perkiraan Biaya Dak Rumah Berdasarkan Jenisnya


Jenis jenis Dak Rumah

1. Dak Beton 

Dak beton adalah jenis dak yang paling umum digunakan. Dak beton terbuat dari campuran semen, pasir, dan kerikil yang dicor di atas bekisting. Dak beton memiliki kekuatan yang tinggi dan dapat menahan beban yang berat.

Dak Beton


2. Dak Keramik 

Dak keramik adalah jenis dak yang terbuat dari keramik. Dak keramik memiliki tampilan yang menarik dan dapat memberikan kesan mewah. Namun, dak keramik memiliki kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dak beton.

Dak Keramik


3. Dak Beton Bertulang 

Dak beton bertulang adalah jenis dak yang terbuat dari campuran beton dan tulangan besi. Dak beton bertulang memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dak beton biasa. Dak beton bertulang juga lebih tahan terhadap beban gempa.

Perbedaan utama antara dak beton dan dak beton bertulang adalah adanya tulangan besi pada dak beton bertulang. Tulang besi berfungsi untuk memperkuat dak dan menahan beban yang lebih berat.

Dak Beton Bertulang


4. Dak Bondek 

Dak bondek adalah jenis dak yang terbuat dari plat baja bergelombang. Dak bondek memiliki kekuatan yang tinggi dan dapat menahan beban yang berat. Dak bondek juga lebih cepat dan mudah dipasang dibandingkan dak beton biasa.

Dak Bondek


Berikut adalah tabel perbandingan dak beton, dak keramik, dak beton bertulang, dan dak bondek:

Jenis DakDeskripsiKelebihanKekuranganPerkiraan Biaya per Meter Persegi
Dak BetonTerbuat dari campuran semen, pasir, dan kerikilKuat, tahan beban berat, relatif murahLama pengerjaan, membutuhkan bekistingRp700.000 sd Rp1.000.000
Dak KeramikTerbuat dari keramikTampilan menarik, mewahKuat lebih rendah dibandingkan dak beton, membutuhkan bekistingRp500.000 sd Rp800.000
Dak Beton BertulangTerbuat dari campuran beton dan tulangan besiKuat, tahan beban berat, tahan gempaLebih mahal dibandingkan dak beton biasaRp1.000.000 sd Rp1.500.000
Dak BondekTerbuat dari plat baja bergelombangKuat, tahan beban berat, cepat dan mudah dipasangLebih mahal dibandingkan dak beton biasaRp700.000 sd Rp1.200.000


Pemilihan jenis dak yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Jika Anda membutuhkan dak yang kuat dan tahan beban berat, maka dak beton bertulang atau dak bondek adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan dak dengan tampilan yang menarik dan mewah, maka dak keramik adalah pilihan yang tepat.


Ketebalan Dak 

Standar ketebalan dak beton tergantung pada fungsi dak tersebut.

  • Dak beton sebagai lantai memiliki ketebalan minimal 12 cm. Ketebalan ini dapat disesuaikan dengan beban yang akan diterima oleh dak.
  • Dak beton sebagai atap memiliki ketebalan minimal 8 cm. Ketebalan ini dapat disesuaikan dengan beban yang akan diterima oleh dak, serta faktor-faktor lain seperti iklim dan kondisi lingkungan.
  • Dak beton bertulang, ketebalan minimalnya adalah 12 cm untuk dak lantai dan 10 cm untuk dak atap.
  • Dak bondek, ketebalan minimalnya adalah 8 cm untuk dak lantai dan 6 cm untuk dak atap.


Berikut adalah tabel standar ketebalan dak berdasarkan fungsinya:

Fungsi DakStandar Ketebalan
Lantai12 cm
Atap8 cm
Lantai dengan beban berat15 cm atau lebih
Atap dengan beban berat10 cm atau lebih
Dak beton bertulang12 cm untuk lantai dan 10 cm untuk atap
Dak bondek8 cm untuk lantai dan 6 cm untuk atap

Penting untuk mengikuti standar ketebalan dak yang telah ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kekuatan dak.


Simulasi Perhitungan Biaya

Berikut adalah simulasi perhitungan biaya dak rumah:

Misalnya, Anda ingin membuat dak beton dengan ukuran 10 meter x 12 meter dan ketebalan 12 cm. Biaya material dak beton per meter kubik adalah Rp700.000. Volume dak beton yang dibutuhkan adalah 10 m x 12 m x 0,12 m = 1,44 m kubik. Jadi, biaya material dak beton adalah 1,44 m kubik x Rp700.000/m kubik = Rp1.008.000.

Biaya upah tukang dak beton per hari adalah Rp250.000. Biaya upah tukang untuk membuat dak beton dengan luas 10 m x 12 m adalah 10 m x 12 m x Rp250.000/m2 = Rp3.000.000.

Jadi, total biaya dak beton untuk ukuran 10 m x 12 m adalah Rp1.008.000 + Rp3.000.000 = Rp4.008.000.


Perkiraan biaya dak rumah di atas hanya merupakan perkiraan umum. Biaya yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

  • Kualitas material
  • Keahlian tukang
  • Luas area
  • Lokasi

Oleh karena itu, penting untuk melakukan survei harga terlebih dahulu sebelum membuat dak rumah.

Post a Comment for "Perkiraan Biaya Dak Rumah Berdasarkan Jenisnya"